Welcome to my blog :)

rss

Sabtu, 30 Oktober 2010

Perbedaan LAN dan WAN dari Sisi Teknologi

     Bagi Anda yang ingin mengakses data dan informasi secara wireless, ada dua pilihan yang tersedia wireless LAN (Local Area Network) atau wireless WAN (Wide Area Network). Kedua teknologi ini sama-sama memungkinkan Anda untuk mengakses data pada PC atau PDA tanpa menggunakan kabel jaringan atau modem. Namun, kedua teknologi ini sedikit berbeda dalam penggunaan dan aplikasinya. Kita lihat perbedaan wireless LAN dan wireless WAN, mencakup jangkauannya, kecepatan, sekuriti, biaya dan perbedaan penggunaannya. Kita lihat juga penggunaan kedua teknologi secara bersamaan dan bagaimana mereka saling melengkapi dalan menyediakan akses data secara wireless.

Apakah Wireless LAN?
     Wireless local area network (wireless LAN) adalah jaringan kompter yang memungkinkan user untuk terkoneksi tanpa menggunakan kabel jaringan. Laptop atau PDA yang dilengkapi dengan kartu wireless LAN bisa bergerak di sekitar gedung sambil membawa komputer dan tetap terhubung ke jaringan mereka tanpa perlu “mencolok” kabel. Wireless LAN yang paling populer adalah jaringan 802.11b.
   Wireless LAN membutuhkan access point di mana semua perangkat wireless terhubung ke situ, yang kemudian menghubungkan user ke jaringan kabel. Jangkauan wireless access point bisa mencapai 100 meter (330 kaki) di dalam ruangan. Wireless LAN digunakan di gedung perkantoran, kampus, atau rumah, supaya user bisa berbagi satu koneksi Internet. Kedai kopi Starbucks menjadi yang pertama dalam melengkapi kedai kopinya dengan wireless LAN, yang memungkinkan pengguna laptop terhubung ke Internet selagi di dalam kedai. Ada beberapa versi wireless LAN: 802.11b mempunyai kecepatan transfer data sampai 11Mbps pada frekuensi 2,4 GHz. 802.11a mempunyai kecepatan transfer data sampai 54 Mbps pada frekuensi 5 GHz. 802.11g mempunyai kecepatan transfer data sampai 54 Mbps pada frekuensi 2,4 GHz. Wireless LAN merupakan teknologi yang berhasil dan populer, yang menyebar luar dan diintegrasikan ke dalam laptop sebagai perangkat standar.

Apakah Wireless WAN?
    Wireless wide area network (wireless WAN) menjangkau area yang jauh lebih luas dibanding wireless LAN. Jangkauan umumnya mencakup nasional dengan infrastruktur jaringan wireless disediakan oleh wireless service carrier (untuk biaya pemakaian bulanan, mirip dengan langganan ponsel). Jika wireless LAN digunakan supaya user jaringan bisa bergerak dalam area yang kecil, maka wireless WAN digunakan untuk menyediakan koneksi Internet bergerak dengan area jangkauan yang jauh lebih luas untuk pelaku perjalanan bisnis atau teknisi lapangan. Wireless WAN memungkinkan user untuk mengakses Internet, e-mail, dan aplikasi dan informasi perusahaan meskipun mereka jauh dari kantor.
    Wireless WAN menggunakan jaringan selular untuk transmisi data dan contoh sistem selular yang digunakan adalah CDMA, GSM, GPRS, EDGE, 3G, dan HSPDA. Komputer portabel dengan modem wireless WAN terhubung ke base station pada jaringan wireless melalui gelombang radio. Tower radio kemudian membawa sinyal ke mobile switching center, di mana data dilewatkan ke jaringan yang sesuai. Koneksi ke Internet dilakukan dengan menggunakan koneksi koneksi wireless service provider. Wireless WAN menggunakan jaringan selular eksisting sehingga bisa melakukan panggilan suara melalui wireless WAN. Baik telepon selular dan kartu wireless WAN bisa melakukan panggilan suara dan juga melewatkan data pada jaringan wireless WAN.

Jangkauan
    Berdasarkan defi nisinya wireless LAN beroperasi pada area jangkauan “lokal” kecil, biasanya dalam radius 100 meter. Mereka biasanya digunakan dalam gedung untuk menggantikan kabel Ethernet, atau dalam rumah untuk berbagi koneksi Internet. Area jangkauan wireless LAN bisa mencakup hotspot publik pada kedai kopi atau beberapa kota tetangga. Wireless WAN menjangkau area yang jauh lebih “luas”, pada tempat di mana provider jaringan selular mempunyai jangkauan wireless. Biasanya dalam skala regional, nasional, atau bahkan global. Dengan menggunakan wireless WAN, user bisa mengakses data ke manapun mereka pergi dan inilah salah satu keuntungan terbesar wide area network.

Kecepatan
     Standar kecepatan transfer data wireless LAN 802.11b mencapai 11 Mbps, dengan kecepatan riil antara 1-4 Mbps, yang menurun seiring dengan bertambahnya user yang berbagi koneksi wireless LAN yang sama. Versi berikutnya 802.11a dan 802.11g, bisa mentransfer data dengan kecepatan mencapai 54 Mbps. Namun, yang menjadi penghambat adalah frekuensi yang sudah terlalu penuh. Banyaknya orang atau perusahaan yang menggunakan wireless LAN pada area yang sama membuat frekuensi penuh. Masalah interferensi sinyal sudah sering terjadi dan gelombang radio menjadi terlalu penuh.
   Kecepatan wireless WAN bergantung pada teknologi yang digunakan. Jaringan GPRS mempunyai kecepatan data maksimum lebih dari 115 kbps jika kedelapan timeslot pada sel dialokasikan untuk transmisi data (satu timeslot bisa menyediakan kecepatan antara 9 dan 21 kbps). Namun, pada prakteknya kecepatan yang didapat 30–50 kbps karena sebagian besar jaringan hanya mendukung 4 timeslot. Timeslot ini dibagi dengan traffic suara melalui jaringan GPRS. Kecepatan data jaringan CDMA awalnya hanya 14,4 kbps, tapi telah meningkat mencapai 153 kbps pada carrier yang menggunakan jaringna CDMA2000 1X (1xRTT). User bisa mendapatkan kecepatan antara 40-70 kbps. CDMA 2000 1xEV-DO bisa mencapai 2,4 Mbps pada channel CDMA 1,25 MHz. UMTS, yang juga dikenal dengan WCDMA (Wideband CDMA) merupakan standar generasi baru yang menggunakan satu channel 5 MHz untuk suara dan data, dengan kecepatan mencapai 2 Mbps.

Sekuriti Data
    Sekuriti merupakan salah satu fitur paling penting ketika menggunakan jaringan wireless. Sekuriti merupakan salah satu kekuatan terbesar jaringan selular (wireless WAN) dan merupakan salah satu kelemahan terbesar jaringan 802.11 (wireless LAN). Jaringan 802.11b mempunyai beberapa level sekuriti, tapi semua fitur sekuriti tersebut mempunyai kelemahan. Sekuriti level pertama adalah otentikasi wireless LAN yang dilakukan dengan menggunakan alamat hardware (MAC) kartu wireless. Ini sendiri tidak aman karena alamat MAC wireless client bisa salah buat.
      Sekuriti wireless LAN bisa ditingkatkan dengan menggunakan key otentikasi. Key ini harus dibagikan melalui cara aman selain koneksi 802.11. Pada praktiknya, key ini dikonfigurasi secara manual pada access point dan client. Pada jaringan besar dengan banyak user cara ini tidak efisien. Otentikasi key yang di-share ini dianggap tidak aman dan tidak anjurkan untuk meningkatkan sekuriti.
Kelemahan lain jaringan 802.11 adalah sulitnya dalam melarang akses fisik ke jaringan, karena setiap orang di dalam radius access point bisa mengirim, menerima, atau menginterupsi frame. WEP (Wired Equivalency Protocol) didesain untuk menyediakan sekuriti yang ekivalen dengan jaringan kabel dengan mengenkripsi data yang dikirim antara wireless client dan access point. Namun, manajemen key menjadi masalah besar dalam WEP. Key WEP harus didistribusikan melalui jalur aman selain 802.11. Key ini biasanya berupa string teks yang harus dikonfigurasi secara manual pada wireless access point dan wireless client, yang tentunya tidak praktis pada jaringan besar. Selain itu, tidak ada mekanisme untuk mengganti WEP key secara reguler atau periodik, jadi semua wireless access point dan client menggunakan WEP manual yang sama. Jika beberapa wireless client mengirim data yang besar dan WEP key tidak diganti, maka traffic data bisa diinterupsi dan WEP key bisa diketahui. Ini memungkinkan hacker untuk menginterupsi dan mendekripsi traffic data.
Masalah lain dengan wireless LAN adalah ketika fitur sekuriti diaktifkan, wireless LAN dari satu vendor kadang bentrok dengan wireless LAN access point dari vendor lain. Wireless LAN didesain untuk beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz, yang secara global merupakan frekuensi unlicensed. Artinya, operator tidak harus mempunyai lisensi untuk menjalankan wireless LAN pada frekuensi tersebut. Sedangkan, wireless WAN beroperasi pada spektrum frekuensi yang diatur ketat dan semua operator harus mempunyai lisensi untuk beroperasi pada frekuensi tersebut.
     Ini berarti sekuriti data dan proteksi yang lebih baik karena operator yang berlisensi harus mengikuti regulasi pemerintah untuk akses wireless. Berkebalikan dengan kelemahan sekuriti pada jaringan 802.11, jaringan wireless WAN jauh lebih aman. Jaringan ini menggunakan metode enkripsi dan otentikasi yang lebih komprehensif.

Hotspot
     Hotspot merupakan wireless LAN yang tersedia untuk publik pada lokasi seperti bandara, mal, kedai kopi, atau kota tetangga. Hotspot memungkinkan user untuk mengakses jaringan secara gratis atau berbayar. Jaringan ini diinstalasi oleh individu, operator wireless LAN, dan bahkan operator selular sebagai pelengkap jaringan selular mereka. Meskipun jangkauan hotspot terbatas, mereka menyediakan cara alternatif dalam menyediakan akses data secara wireless buat publik. Sekuriti harus menjadi perhatian utama ketika menggunakan wireless LAN pada hotspot, karena bisa saja tidak ada sekuriti pada jaringan publik.

Biaya
     Karena wireless LAN beroperasi pada range frekuensi tidak berlisensi, tidak ada biaya layanan untuk menggunakan wireless LAN privat (seperti di kantor atau di rumah). Paling akan ada biaya ISP bulanan untuk mengakses Internet melalui access point wireless LAN Anda (melalui koneksi broadband atau kabel). Biaya lainnya mencakup pembelian dan pemasangan perangkat wireless LAN, dan biaya pemeliharaan jaringan dan user. Untuk menggunakan akses hotspot publik biasanya juga ada biaya.
      Untuk wireless WAN selular, jaringan wireless berfungsi sebagai ISP Anda dengan menyediakan akses ke Internet melalui jaringan wireless mereka. Oleh karena itu, wireless provider mengenakan biaya bulanan untuk penggunaan jaringan mereka. Biayanya bisa flat, berdasarkan waktu, atau berdasarkan kuota data.

Dapatkah Wireless LAN dan Wireless WAN Berintegrasi?
     Meskipun wireless LAN dan wireless WAN dari sisi teknologi merupakan rival, keduanya jauh lebih berguna jika saling melengkapi. Digunakan bersama, user bisa merasakan manfaat terbaik dari kedua teknologi, menawarkan akses wireless di lingkungan kampus, dan akses ke semua data dan aplikasi dari mana pun dengan jangkauan jaringan wireless WAN. Pada jaringan kabel, user menghubungkan menghubungkan laptop mereka ke koneksi kabel LAN ketika di dalam kantor. Mereka bisa mengakses e-mail, aplikasi, data, dan web. Ketika mereka pulang dari kantor dan bekerja dari rumah atau di jalan, mereka harus menggunakan modem dial up untuk mengakses e-mail, aplikasi, dan dial up.
      Pada wireless, user yang sama mempunyai laptop dengan kartu wirelesss LAN terintegrasi. Wireless LAN ini digunakan untuk mengakses aplikasi ketika di dalam kantor. Ketika pulang dari kantor, bepergian ke tempat kustomer, menyelesaikan pekerjaan di lapangan, atau mengakses e-mail dari hotel atau bandara, tidak ada lagi akses ke jaringan 802.11. Sekarang yang digunakan adalah kartu wireless WAN untuk mengakses jaring an selular dan mengakses e-mail, aplikasi, dan web. Karena sekarang banyak laptop yang sudah dilengkapi dengan kartu wireless LAN, dengan memasang kartu wireless WAN akan memastikan user tersebut mempunyai akses wireless di manapun tersedia.